BAB IV
PERKEMBANGAN INTELEK, SOSIAL, DAN BAHASA
C. Perkembangan Sosial
1. Pengertian Perkembanagan Hubungan Sosial
Beberapa
teori tentang perkembangan manusia telah mengungkapkan bahwa manusia tumbuh dan
berkembang dari masa bayi ke masa dewasa melalui beberapa langkah dan jenjang.
Kehidupan anak dalam menelusuri perkembangannya itu pada dasarnya merupakan
kemampuan mereka berinteraksi dengan lingkungan. Pada proses integrasi dan
interaksi ini factor intelektual dan emosional mengambil peranan penting. Proses
tersebut merupakan proses sosialisasi yang mendudukan anak-anak sebagai insane
yang secara aktif melakukan proses sosialisasi.
2. Karakteristik Perkembangan Sosial Remaja
Remaja
adalah tingkat perkembangan anak yang telah mencapai jenjang menjelang dewasa.
Pada jenjang ini, kebutuhan remaja telah cukup kompleks, cakrawala interaksi
social dan pergaulan remaja telah cukup luas. Dalam penyesuian diri terhadap
lingkungannya, remaja telah dimulaimemperhatikan dan mengenal berbagai norma
pergaulan yang berbeda dengan norma yang berlaku sebelumnya di dalam
keluarganya. Remaja telah mulai memperhatikan dan mengenal berbagai norma
pergaulan, yang berbeda dengan norma yang belaku sebelumnya di dalam
keluarganya. Remaja menghadapi berbagai ligkungan, bukan saja bergaul dengan
berbagai kelompok umur. Dengan demikian remaja mulai memahami norma pergaulan
dengan kelompok remaja, kelompok anak-anak, kelompok dewasa, dan kelompok orang
tua. Pergaulan dengan sesame remaja lawan jenis dirasakan yang paling penting
tetapi cukup sulit, karena di samping harus memperhatikan norma pergaulan
sesame remaja, juga terselip pemikiran adanya kebutuhan masa depan untuk
memilih teman hidup.
3. Factor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Sosial
Perkembangan social manusia
dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu:
a.
Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama
yang memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan anak, termasuk
perkembangan sosialnya.
b.
Kematangan
Bersosialisasi memerlukan kematangan
fisik dan psikis.
c. Status
social ekonomi
Kehidupan soasial banyak mempengaruhi oleh
kondisi atau status kehidupan social keluarga dalam lingkungan masyarakat.
d.
Pendidikan
Pendidikan merupakan proses
sosialisasi anak yang terarah.
e.
Kapasitas mental: emosi dan inteligensi
Kemampuan berpikir banyak mempengaruhi
banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah dan berbahasa.
4. Pengaruh Perkembangan Sosial terhadap Tingkah
Laku
Pengaruh egosentris masih sering
terlihat pada pikiran remaja.
·
Cita- cita dan idealism yang baik, terlalu
menitikberatkan pikiran sendiri, tanpa memikirkan akibat lebih jauh tanpa
memperhitungkan kesulitan yang mungkin menyebabkan tidak berhasilnya
menyelesaikan persoalan.
·
Kemampuan berpikir dengan pendapat sendiri,
belum disertai pendapat orang lain dalam penilaiannya. Masih sulit membedkan
pokok perhatian orang lain daripada tujuan perhatian diri sendiri. Pandangan
dan penilaian diri sendiri dianggap sama dengan pandangan orang lain mengenai
dirinya.
5. Perbedaan Individual dalam Perkembangan Sosial
Bergaul
dengan sesame manusia (sosialisasi) dilakukan oleh setiap orang, baik secara
individual maupun berkelompok. Dilihat dari berbagai aspek, terdapat perbedaan
indidual manusia, yang hal itu tampak juga dalam perkembangan sosialnya.
Remaja
yang telah mulai mengembangkan kehidupan bermasyarakat, maka telah mempelajari
pola-pola social yang sesuai dengan kepribadian.
6. Upaya Pengembangan Hubungan Sosial Remaja dan
Implikasinya dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Penciptaan
kelompok social remaja perlu dikembangkan untuk memberikan rangsangan kepada
mereka kea rah perilaku yang bermanfaat dan dapat diterima khalayak. Kelompok
olah raga, koperasi, kesenian, dan semacamnya di bawah asuhan para pendidik di
sekolah atau para tokoh masyarakat di dalam kehidupan masyarakat perlu banyak
dibentuk. Khusus di dalam sekolah perlu sering di adakan kegiatan bakti social,
bakti karya, dan kelompok-kelompok belajar di bawah asuhan para guru pembimbing
kegiatan ini hendaknya dikembangluaskan.
D. Perkembangan Bahasa
1. Pengertian Perkembangan Bahasa
Sesuai dengan fungsinya, bahasa
merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang dalam pergaulannya atau
hubungannya dengan orang lain. Bahasa merupakan alat bergaul. Oleh karena itu
penggunaan bahasa menjadi efektif sejak seorang individu memerlukan
berkominikasi dengan orang lain.
2. Karakteristik Perkembangan Bahasa Remaja
Bahasa
remaja adalah bahasa yang telah berkembang. Anak remaja telah banyak belajar
dari lingkungan dan dengan demikian bahasa remaja terbentuk oleh kondisi
lingkungan. Lingkungan remaja mencakup lingkungan keluarga, masyarakat, dan
khususnya pergaulan teman sebaya dan lingkungan sekolah. Pola bahasa yang
dimiliki adalah bahasa yang berkembang di dalam keluarga atau bahasa ibu.
Pengaruh lingkungan yang berbeda
antara keluarga, masyarakat, dan sekolah dalam perkembangan bahasa, akan
menyebabkan perbedaan antara anak yang satu dengan yang lain. Hal ini
ditunjukkan oleh pemilihan dan penggunaan
kosa kata sesuai dengan tingkat social keluarganya.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Bahasa
Perkembangan dipengaruhi oleh
beberapa factor:
a.
Umur anak
Manusia
bertambah umur akan semakin matang pertumbuhan fisiknya, bertambah pengalaman,
dan meningkatkan kebutuhannya. Bahasa seseorang akan berkembang sejalan dengan
pertambahan pengalaman dan kebutuhannya.
b.
Kondisi lingkungan
Lingkungan
tempat anak tumbuh dan berkembang member andil yang cukup besar dalam
berbahasa. Perkembangan bahasa dilingkungan perkotaan akan berbeda dengan di
lingkungan pedesaan. Begitu pula perkembangan bahasa di daerah pantai,
pegunungan, dan daerah-daerah terpencil dan di kelompok social yang lain.
c.
Kecerdasan anak
Untuk
meniru lingkungan tentang bunyi atau suara, gerakan, dan mengenal tanda-tanda,
memerlukan kemampuan motorik yang baik. Kemampuan motorik seseorang berkorelasi
positif dengan kemampuan intelektual atau tingkat berpikir.
d.
Status social ekonomi keluarga
Keluarga
yang berstatus social ekonomi baik, akan mampu menyediakan situasi yng baik
bagi perkembangan bahasa anak-anak dan anggota keluarganya. Rangsangan untuk
dapat ditiru oleh anak-anak dari anggota keluarga yang berstatus social tinggi
berbeda dengan keluarga yang berstatus social rendah.
e.
Kondisi fisik
Kondisi fisik di sini dimaksudkan
kondisi kesehatan anak. Seseorang yang cacat yang terganggu kemampuannya untuk
berkomunikasi seperti bisu, tuli, gagap, atau organ suara tidak sempurna akan
mengganggu perkembangan berkominikasi dan tentu saja akan mengganggu
perkembangan dalam bahasa.
4. Pengaruh Kemampuan Berbahasa terhadap
Kemampuan Berpikir
Kemampuan
berbahasa dan kemampuan berpikir saling berpengaruhi satu sama lain. Bahwa
kemampuan berpikir berpengaruh terhadap kemampuan berbahasa dan sebaliknya,
kemampuan berbahasa berpengaruhi terhadap kemampuan berpikir. Seseorang yang
rendah kemampuan berpikirnya akan mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat yang
baik, logis, dan sistematis. Hal ini akan berakibat sulitnya berkominikasi.
5. Perbedaan
Individual dalam Kemampuan dan Perkembangan Bahasa
Menurut Chomsky (woolflok, dkk.,
1984:70) anak dilahirkan ke dunia telah memiliki kapasitas berbahasa. Akan
tetapi seperti dalam bidang yang lain, factor lingkungan akan mengambil peranan
yang cukup menonjol, dalam mempengaruhi perkembangan bahasa anak tersebut.
Mereka belajar makna kata dan bahasa sesuai dengan apa yang mereka dengar,
lihat. Dan mereka hayati dalam hidupnya sehari-hari. Perkembangan bahasa anak
terbentuk oleh lingkungan yang berbeda-beda.
6, Upaya
Pengembangan Kemampuan Bahasa Remaja dan Implikasinya dalam Penyelenggaraan
Pendidikan
Menghadapi siswa yang bervariasi
kemampuan ataupun pola bahasanya guru harus mengembangkan strategi belajar
bidang bahsa dengan memfokuskan pada potensi dan kemampuan anak.
Pertama, anka perlu melakukan
pengulangan pelajaran yang telah diberikan dengan kata dan bahasa yang disusun
oleh murid itu sendiri.
Kedua, berdasar hasil identifikasi itu
guru melakukan pengembangan bahasa murid dengan menambahkan perbendaharaan
bahsa lingkungan yang telah dipilih secara tepat dan benar oleh guru.
TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK:
RINGKASAN KELOMPOK VII

OLEH:
NAMA :
TRI MANIARTA SARI
PROG. STUDI : PEND. BIOLOGI
STAMBUK : A1C2 11 029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012
No comments:
Post a Comment